Mimpi merupakan pengalaman bawah sadar yang terhubung antara tubuh, pikiran, dan jiwa saat kondisi rileks atau tidur.
Sejatinya, sepanjang waktu kita
bermimpi meski sedang dalam kondisi sadar dan terbangun, namun proses tersebut
terjadi di alam bawah sadar, sehingga kadang kita tidak menyadari bahwa kita
tengah bermimpi.
Kadang kita mengingat mimpi yang baru
saja terjadi. Tapi nggak ingat mimpi yang terjadi saat terbangun dari tidur.
Mimpi memang hal yang misterius, yang sulit diterjemahkan.
Mimpi yang terjadi ketika tidur dan
prosesnya terjadi di alam bawah sadar membuat 5 menit setelah terbangun dari
tidur, maka akan melupakan 50 % dari mimpi dan cerita dalam mimpi. Biasanya, 10
menit setelah bangun, ketika semua emosi dan kesadaran kembali total, maka akan
melupakan 90 % dari mimpi yang tadi.
Salah satu cerita menarik tentang
melupakan mimpi ini hadir dari seorang penulis puisi, Samuel Taylor Coleridge.
Suatu ketika, dia mendapatkan sebuah pengalaman mimpi yang indah. Sesaat
setelah Samuel bangun, dia segera menuliskan cerita dalam mimpinya dalam
bait-bait puisi di atas selembar kertas.
Saat tulisannya mencapai 54 kata,
tiba-tiba datanglah tamu ke rumahnya. Setelah urusan dengan tamu tersebut
selesai, Samuel Taylor Coleridge bermaksud menyelesaikan puisinya tadi, tapi
dia tidak berhasil mengingat kembali mimpinya. Puisinya itu tidak pernah
selesai. Puisi yang tidak pernah terselesaikan itu diberi judul Kubla Khan dan menjadi salah satu puisi
paling terkenal di Inggris.
Semua
Bermimpi
Penelitian menemukan, sebenarnya semua
manusia bermimpi, mulai dari bayi sampai dengan orang tertua di dunia masih
mengalami mimpi. Kecuali pada kasus penyakit jiwa parah.
Tapi ada hal menarik tentang mimpi
antara antara cewek dan cowok. Penelitian menyebutkan, cowok cenderung bermimpi
tentang pria lain, baik itu pria real atau pria imajinatif. Sementara cewek
cenderung berimbang dalam memimpikan cowok atau cewek lain.
Penelitian lain juga mengatakan, pada
orang yang dibangunkan saat awal mulai bermimpi tapi tetap diperbolehkan tidur
8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah,
halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi serta psikologis lainnya.
Kesimpulannya, mimpi berfungsi untuk melepaskan stress, ketegangan dan tekanan
saat manusia tengah dalam kondisi sadar.
Pengaruh
Mimpi
Istilah ini disebut dream incorporation. Mimpi yang
berisikan refleksi dari peristiwa yang saat itu tengah terjadi. Misalkan kita
bermimpi merasa haus, kemudian hadirlah sebotol air yang lalu kita minum, tapi
tidak lama kemudian kita merasakan kehausan, begitu terus berulang-ulang sampai
kita terbangun dan menyadari bahwa kita benar-benar sedang dalam kondisi
kehausan. Atau cerita yang lebih gampang dipahami, mimpi kebelet pipis.
Tubuh
Lumpuh
Kesempurnaan tubuh manusia dan otak
bisa terlihat saat manusia dalam kondisi nggak sadar dan mimpi. Saat manusia
tidur dan bermimpi, maka tubuh akan mengalami lumpuh layu temporary atau
sementara.
Hal ini terjadi untuk mencegah supaya
tubuh kita tidak bergerak-gerak mengikuti alur cerita mimpi kita. Bayangkan
saja kalau mimpi dikejar massa, kalau kaki nggak lumpuh, bisa-bisa malah ikut
lari ke luar rumah dan disangka maling
beneran sama satpam.
Ada hormon yang dihasilkan tubuh saat
kita tidur yang membuat syaraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan
tubuh kita menjadi rileks dan lam-lama lumpuh atau lemas.
Orang
Buta Juga Bermimpi
Orang yang mengalami kebutaan sejak
lahir, ternyata juga mengalami mimpi. Tapi karena kebutaan sejak lahirnya
membuat nggak punya database
bentuk dan wujud dari refleksi gambar,
maka orang yang mengalami kebutaan sejak lahir mengalami mimpi-mimpi tentang
suara, bunyi, sentuhan dan perasaan atau emosi.
Sementara orang yang mengalami kebutaan
setelah tumbuh dewasa, maka mimpinya akan bercampur antara bunyi, sentuhan dan
perasaan dengan refleksi gambar-gambar yang sempat direkam lewat matanya
sebelum mengalamai kebutaan.
Hanya
yang Diketahui
Sering kali kita mengalami mimpi dengan
setting lokasi atau kondisi yang
asing dengan kita. Kita bermimpi di tempat-tempat asing, dan bertemu dengan
orang-orang yang tidak kita kenal.
Tapi penelitian menyebutkan, hal
tersebut tidak asal diciptakan otak. Otak hanya merefleksikan semua yang pernah
terjadi dang meng-generate ceritanya
dengan sumber dari ingatan kita.
Dan yang membuat seolah tidak mengenali
tempat dan hal-hal dalam mimpi alam bawah sadar sebagai pusat penyimpanan data
ingatan yang digali otak untuk menciptakan kisah mimpi yang unik, aneh dan
asing.
Jadi, otak sebagai sutradara nggak
pernah kehabisan jalan cerita drama mimpi, karena sepanjang hidup telah melihat
jutaan wajah, ratusan ribu tempat dan detail-detail lainnya. Yap, otak tidak
akan pernah kehabisan actor dan setting untuk menciptakan film mimpi unik.
Simbol
dan Kiasan
Apa yang dialami dalam mimpi sebenarnya
adalah cara otak menerjemahkan alam bawah sadar yang merupakan simbolisasai
atas peristiwa real yang terjadi saat
sadar.
Otak sangat kreatif dalam menggali
database memori kita. Kadang, otak menggali informasi ingatan kita begitu
dalamnya sampai kadang-kadang kita takjub atas mimpi aneh kita sendiri.
Hal inilah yang membuat banyak orang
tertarik akan tafsir mimpi, karena dipercaya otak mimiliki kesamaan dalam
mentranslate ingatan dan mewujudkannya menjadi simbol-simbol menarik lewat
jalan cerita mimpi kita.
Berwarna?
Penelitian menemukan bahwa 12 % orang
normal, dan tidak memiliki penyakit buta warna, ternyata selalu mengalami mimpi
hitam putih. Sementara sisanya mengalami mimpi yang bervariasi antara hitam
putih dan mimpi berwarna.
0 comments:
Post a Comment